Oktober 25, 2025

Greenwayautosale : Industri Otomotif Miliki Inovasi Produk Unggulan

Industri Otomotif Miliki Inovasi Produk Unggulan

Kawasaki Ninja RR 2-Tak: Mesin Legendaris yang Penuh Daya Tarik, Tapi…

Kawasaki Ninja RR 150 2-Tak memang selalu berhasil mencuri perhatian. Bagi penggemar motor kencang, nama “Ninja RR” punya tempat tersendiri di hati—terutama saat teknologi Super KIPS-nya menyapa adrenalin yang menggelegak. Motor ini termasuk dalam jajaran motor legendaris 2-tak 150cc yang masih bertahan jepang slot hingga kini, dengan harga yang relatif masih bisa dijangkau oleh banyak kalangan di Indonesia.

Tak hanya unggul di kecepatan dan performa, Ninja RR juga menyimpan banyak kelebihan lainnya. Bahkan, EA’s Blog sampai membuat dua artikel khusus hanya untuk membahas alasan memilih motor ini! Tapi, di balik segala kelebihannya, ada juga sejumlah kekurangan yang tak bisa diabaikan. Meski sebagian besar terasa cukup subjektif, tetap saja hal-hal ini patut jadi pertimbangan.

Kurang “Eksklusif” Karena Terlalu Banyak yang Pakai

Dari sisi penjualan, Ninja RR memang tidak se-massif Yamaha Vixion atau Honda CB150R. Bahkan versi ekonomisnya seperti Ninja R dan SS pun lebih laku di pasar. Namun, untuk segmen motor 150cc kelas atas, Ninja RR adalah salah satu yang paling laris.

Sayangnya, popularitas ini juga menjadi pedang bermata dua. Karena terlalu banyak yang memilikinya, motor ini akhirnya kehilangan kesan “prestise”. Seorang rekan EA’s Blog bahkan mencoret Ninja RR dari daftar motor bekas rekomendasi karena di kampungnya, motor ini sudah “mainstream” banget. Mulai dari yang beli tunai, kredit, hingga motor bodong pun ada. Alhasil, motor yang seharusnya punya citra elit ini jadi terasa seperti motor pasaran.

Modifikasi Ban Cungkring: Antara Gaya dan Bahaya

Masalah lain yang sering terlihat pada pengguna Ninja RR adalah kebiasaan mengganti ban standar dengan ban yang sangat kecil alias ban cungkring. Meski terlihat unik, hal ini sebenarnya menurunkan aspek keselamatan, apalagi jika melihat power mesin yang bisa tembus 28 HP lebih.

Ban standar Ninja RR sebenarnya sudah cukup mungil, dan jika diganti dengan ban yang lebih kecil lagi hanya demi tampilan atau bobot ringan, itu jelas berisiko. EA’s Blog sendiri mengakui bahwa performa Ninja RR dalam kondisi standar pun sudah luar biasa. Tapi tetap saja, modifikasi semacam itu sering membuat penggemar motor sejati—termasuk Neng Anderson, rekan EA’s Blog—jadi malas melirik motor ini.

Baca JugaEksplorasi Ganas Mercedes-AMG One di Sirkuit Nürburgring: Hibrida F1 yang Lolos ke Jalanan

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.