Gaya retro dan nuansa klasik kini kembali menjadi tren di kalangan pecinta otomotif, termasuk dalam dunia modifikasi motor. Salah satu motor yang banyak dipilih untuk tampil dengan sentuhan vintage adalah Honda Vario 150. Motor matik yang dikenal modern ini ternyata sangat fleksibel jika dibawa bergaya ala motor tahun 70-an, asalkan dimodifikasi dengan tepat dan penuh perhatian pada detail.
Konsep tema vintage ini bukan hanya soal warna atau stiker. Lebih dari itu, gaya tahun 70-an membawa nuansa nostalgia yang khas. Ciri utama yang diusung dalam modifikasi gaya ini adalah penggunaan elemen visual seperti cat doff, warna-warna hangat seperti cokelat tua, krem, hijau lumut, hingga biru langit yang lembut. Warna-warna ini memberi kesan kalem dan klasik yang langsung membedakan Vario 150 dari tampilan standarnya.
Ubahan pertama yang biasa dilakukan adalah pada bagian bodi dan cat. Vario 150 yang aslinya punya garis desain tajam dan modern, dihaluskan dengan permainan warna doff tanpa efek mengilap. Beberapa pemilik juga menambahkan aksen pinstripe klasik atau logo custom bergaya tahun 70-an untuk memperkuat kesan vintage.
Jok motor menjadi elemen penting berikutnya. Jok bawaan Vario diganti dengan model klasik bergelombang atau datar, biasanya dibungkus dengan kulit sintetis warna cokelat slot deposit 5000 tua atau hitam matte. Beberapa bahkan menambahkan tali sabuk atau kancing klasik di bagian belakang untuk menambah nuansa retro. Selain terlihat lebih “jadul”, jok ini juga menambah kenyamanan saat berkendara.
Spion bulat krom, lampu depan berbentuk bulat, dan cover lampu custom juga jadi ciri khas yang tidak boleh dilupakan. Di era 70-an, bentuk-bentuk bundar dan finishing metalik sangat dominan, sehingga menyesuaikan detail kecil ini akan sangat menunjang tema keseluruhan.
Sisi kaki-kaki juga mengalami sentuhan, misalnya dengan mengganti velg ke model jari-jari dan penggunaan ban semi klasik yang lebih tebal. Velg dengan finishing silver atau hitam dop menjadi favorit untuk mempertahankan nuansa jadul tanpa mengganggu kenyamanan berkendara.
Bagian knalpot juga bisa diubah ke model lurus panjang bergaya retro, atau cukup menambahkan cover knalpot bergaya 70-an. Bahkan beberapa modifikator kreatif menyematkan pelindung panas berbentuk garis-garis seperti motor tua pada zamannya.
Meski semua ubahan ini membuat tampilan Vario 150 jauh dari kesan modern, tetapi kenyamanan dan fungsionalitas tetap dijaga. Mesin tidak diutak-atik, fitur-fitur seperti sistem rem CBS dan ISS tetap dipertahankan. Ini membuktikan bahwa gaya klasik bisa berpadu dengan teknologi modern tanpa harus mengorbankan sisi fungsional.
Menariknya, tren ini juga didorong oleh komunitas motor klasik dan retro yang mulai terbuka terhadap motor matik sebagai bagian dari gaya hidup vintage. Vario 150 dengan tampilan jadul bisa tampil keren di acara kumpul komunitas, city ride sore hari, bahkan dijadikan motor harian yang tetap “style”.
Modifikasi dengan tema vintage ini bukan sekadar tren sesaat, tapi juga cara mengekspresikan identitas dan kecintaan terhadap masa lalu. Lewat detail dan kreativitas, Vario 150 tampil beda namun tetap elegan, menjadikannya sebagai perpaduan sempurna antara keandalan motor modern dan pesona motor klasik era 70-an.
BACA JUGA: Vario Bertema Batik: Padukan Budaya dan Modernitas